Ini untuk banyak hal yang lupa di syukuri.
Untuk beberapa hal yang tak terpakai tapi lupa kita bagi.
Untuk banyak hal yang berakhir tanpa pernah di awali.
Untuk beberapa hal kecil yang sebenarnya tak perlu di tangisi.
Pergilah, hilanglah, sebagai mana mestinya.
Jika kamu tau betapa gelapnya malam malam yang di lalui saudara kita di pedalaman sana, mungkin kamu tak akan memaki perusahaan listrik negara hanya karena sedang di tempatkan pada suasana tanpa penerang dalam kurun singkat.
Jika kamu tau betapa akrabnya adik adik kecil di perempatan lampu merah dengan terik matahari dan debu jalanan, mungkin kamu tak akan mengumpat saat di tempatkan sebentar saja di tengah macetnya kota.
Memang tak ada hal yang benar benar
bisa membuat kita merasa cukup, jika tidak kita cukupkan hal tersebut sesuai porsi kita sebagai manusia. dan
Sebenarnya semuanya hanya tergantung bagaimana cara kita memandang hidup. lalu posisi kita berdiri untuk melihat banyak hal di sekitar kita.
Teruslah hidup, jangan mengeluh. jangan putus asa. karna di balik masih berdirinya kita ada keringat dari ayah kita, yang mungkin jarang mengungkapkan kasih sayangnya lewat kata. karna sungguh setiap ayah punya cara yang istimewa dalam menyayangi anak anaknya. di balik masih berdirinya kita ada kalimat kalimat panjang penuh harapan yang bernafaskan kebaikan dalam bentuk doa. doa ibu kita
:')
0 komentar:
Post a Comment